Jumat 21 Dec 2018 09:53 WIB

Komentar Nyinyir PSI Soal Rencana Pertemuan Prabowo-SBY

Pertemuan Prabowo-SBY akan ingatkan publik soal 'jenderal kardus' dan 'dua kaki'.

Rep: Rizky suryarandika/ Red: Joko Sadewo
Prabowo Subianto (kanan)-SBY (kiri).
Foto: Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat.
Prabowo Subianto (kanan)-SBY (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen PSI Raja Juli Antoni menyebut pertemuan Capres Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan membuat publik ingat lagi soal ‘jenderal kardus’ dan ‘politik dua kaki’.

Pernyataan ini disampaikan Juli menanggapi rencana pertemuan Prabowo-SBY pada Jumat (21/12) sore. Raja mengatakan, pertemuan Prabowo dan SBY bakal bermanfaat bagi publik. Khususnya, untuk menyegarkan kembali memori masyarakat soal sebutan Partai Demokrat kepada Prabowo sebagai Jenderal Kardus.

Selain itu, menurut dia, pertemuan itu juga akan menjadi pengingat bagi rakyat akan politik dua kaki Demokrat. "Yaitu, keengganan Partai Demokrat mendukung Prabowo dengan sepenuh hati, sehingga Demokrat mengizinkan kader dan calegnya mendukung Pak Jokowi," katanya dalam keterangan resmi pada wartawan, Jumat (21/12).

NAmun, Wakil Sekertaris TKN Jokowi-Ma'ruf itu pada prinsipnya menyambut baik dan senang bila elite politik bertemu. Hanya saja, ia meragukan pertemuan keduanya karena hubungan Prabowo dan Demokrat pernah dilanda prahara.

"Sekali Lagi, pertemuan ini baik untuk menyegarkan kembali ingatan rakyat mengenai jenderal kardus dan politik dua kaki,” ungkap Juli.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

(QS. An-Nisa' ayat 136)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement