Jumat 21 Dec 2018 16:53 WIB

Bukittinggi Jadi Tuan Rumah Puncak Peringatan Hari Ibu 2018

PHI diharapkan dapat mendorong kemajuan perempuan yang mengisi pembangunan.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dwi Murdaningsih
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) didampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau Expo UKM Perempuan dalam rangka Hari Ibu (PHI) ke-90, di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Ahad (16/12).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) didampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau Expo UKM Perempuan dalam rangka Hari Ibu (PHI) ke-90, di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Ahad (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, akan menjadi tuan rumah peringatan hari ibu (PHI) 2018 ke-90. PHI mengusung tema bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga dalam kesejahteraan bangsa.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengatakan PHI merupakan upaya untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia dalam masa merebut kemerdekaan. Pada era saat ini, PHI diharapkan dapat mendorong kemajuan perempuan sebagai SDM yang mengisi pembangunan.

"Untuk itu, PHI ke-90 tahun 2018 mengangkat tema 'Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa'," katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Jumat (21/12).

Membiasakan Si Kecil Ucapkan Tolong dan Terima Kasih

Ia menjelaskan, tema ini dipilih karena melihat situasi dan kondisi saat ini, masih maraknya berbagai persoalan sosial. Perempuan banyak menjadi korban kekerasan, terlibat penyalahgunaan narkoba/obat-obat terlarang, pornografi, perdagangan orang dan lain-lain.

Yohana menambahkan perlu cara efektif untuk mencegah permasalahan tersebut. Diantaranya melalui peran keluarga, sebagai salah satu pilar utama dalam mencegah berbagai bentuk kekerasan yang terjadi khususnya pada perempuan.

Ketahanan keluarga juga menjadi pondasi dalam menerapkan kehidupan yang harmonis, damai dan religius. Dukungan semua pihak juga menjadi sangat penting dalam aksi-aksi pencegahan kekerasan tersebut.

PHI ke-90 tahun 2018 dilaksanakan dengan berbagai rangkaian kegiatan, yaitu seminar nasional, Bhakti Sosial meliputi Sosialisasi anti narkoba, layanan kesehatan gratis, donor darah, bermain bersama anak, pembagian sembako, pembagian kaca mata gratis, pelatihan pembuatan handycraft.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement