REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan antara Capres 02, Prabowo Subianto dengan Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berlangsung sekitar dua setengah jam pada Jumat (21/12). Prabowo menyatakan percaya pada komitmen SBY untuk bersama memenangkan Pilpres dan Pileg 2019.
''Saya tidak ragu dengan komitmen SBY, beliau seorang pemimpin, negarawan, mantan jenderal tentara. Ada perhitungan. Ada saatnya sinergi makin kuat terasa. Kita bangun mesin dari bawah,'' katanya pada wartawan usai pertemuan dengan SBY.
Prabowo menyampaikan SBY merupakan tentara yang penuh perhitungan. Ia yakin tindakan SBY didasari perhitungan matang. Termasuk untuk memberi dukungan padanya di Pilpres 2019.
Prabowo pun membantah isu ketidakakuran antara dirinya dengan SBY. Selama ini, ia mengklaim pertemuan teknis sering dilakukan antara timnya dengan tim SBY. Sehingga, keduanya tak perlu langsung bertemu.
''Jangan anggap ini pertemuan luar biasa. Ini pertemuan teknis, sering dari tim dan Sekjen kami. Kita optimis,'' katanya. ''SBY sudah keliling banyak Kabupaten, rakyat ingin perubahan dan perbaikan hidup. Kami akan lakukan itu.''
Ketum Gerindra itu menyambut baik dukungan Demokrat sebagai kekuatan besar pada koalisi Indonesia Adil Makmur. "Dukungan SBY dan Demokrat merupakan dorongan kuat buat kita," ucapnya.