REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Manajemen Arema FC berencana melaporkan ketua Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali ke polisi. Ini terkait peryataan Akmal dalam acara diskusi sepak bola nasional di Jawa Timur beberapa waktu lalu. Pembina Arema FC Lalu Mara Satriawangsa menilai pernyataan Akmal adalah fitnah bagi Arema FC.
Rencana pada Sabtu (22/12/2018) manajemen Arema FC akan datang ke Polres Malang Kota untuk melaporkan Akmal. "Stakeholder Arema mulai dari Aremania, manajemen, dan panpel, akan lapor polisi untuk melakukan gugatan bersama. Masalah ini harus diselesaikan tuntas melalui jalur hukum. " kata Lalu Mara Satriawangsa. Jumat (21/12).
Menurut Lalu Mara, Akmal menuding Arema FC dan PSSI telah melakukan match fixing di Liga 1 2018. “Seperti Arema dan PSIS, awal musim di bawah tapi bisa naik. Akhirnya orang menyimpulkan ini bukan kaitannya dengan PSIS dan Arema bangkit dari keterpurukan, tapi karena adanya orang dalam," Itulah pernyataan yang menyudutkan kita.
"Kalimat tersebut bisa bersifat insinuatif. Sudah menuduh secara langsung! Ini tidak boleh dibiarkan. Ini fitnah kepada Arema sebagai institusi dan Iwan Budianto sebagai pimpinan Arema," tegas Lalu Mara.
Mengenai pernyataan itu, Lalu Mara meminta ketua SOS Akmal untuk membeberkan bukti jika Arema melalukan praktik pengaturan skor di Liga 1 2018. "Bagus (jika ada bukti). Karena itu, bagus juga diselesaikan lewat jalur hukum agar tuntas," tutur Lalu Mara.