Jumat 21 Dec 2018 22:49 WIB

SBY 'Turun Gunung' Kampanyekan Prabowo Mulai Januari 2019

BPN mengatakan Gerindra dan Demokrat punya suasana batin yang solid.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bayu Hermawan
Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno didampingi Ketua Komando Tugas Bersama (Kosgama) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY, Jakarta, Rabu (12/9).
Foto: Republika/Prayogi
Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno didampingi Ketua Komando Tugas Bersama (Kosgama) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY, Jakarta, Rabu (12/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Andre Rosiade mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan ikut mengkampanyekan Prabowo-Sandi mulai Januari 2019. Andre menekankan Gerindra dan Demokrat punya suasana batin yang solid.

"Pak SBY menunjukkan komitmen yang luar biasa akan turun langsung menangkan pak Prabowo. Insya Allah Januari sudah terlihat bahwa dalam pertemuan yang dihadiri ketua umum partai pak SBY juga akan turut," katanya pada wartawan usai pertemuan SBY dan Prabowo, Jumat (21/12).

Andre membantah bahwa Demokrat tak mendukung Prabowo selama ini. Ia mengungkapkan SBY berkeliling Indonesia sambil mengkampanyekan Prabowo. Ia merasa kampanye SBY untuk Prabowo itu tak selalu terlihat media.

"Kelilingnya pak SBY dan AHY dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat dan mensosialisasikan pak Prabowo dan bang Sandi selama ini. Tapi memang tidak terlalu kelihatan oleh publik, Insya Allah mulai Januari pak SBY akan bersama-sama (Prabowo) langsung," jelasnya.

Sebelumnya SBY mengatakan, pertemuannya dengan Prabowo memiliki tujuan untuk melakukan sinergi untuk ikhtiar memenangkan perjuangan politik baik dalam pemilu legislatif maupun pemilu presiden dan wakil presiden yang akan dilakukan secara serentak pada tahun 2019. Ia menyebutkan, dirinya dan Prabowo menyadari bahwa dua hal itu sangatlah penting.

"Oleh karena itu, ini kesempatan yang baik setelah kurang lebih tiga bulan, kami tidak melaksanakan pertemuan. Sore hari ini kami memiliki pandangan yang sama bahwa tujuan perjuangan politik dalam pemilu serentak ini adalah suksesnya pemilihan presiden (pilpres) dan juga suksesnya pemilu legislatif (pileg)," ujar SBY kepada wartawan setelah pertemuan itu.

Ketua Umum Partai Demokrat itu menegaskan, pihaknya akan melakukan koordinasi, kerja sama, dan sinergi yang baik dalam koalisi untuk mencapai tujuan tersebut. "Dan ini tentunya menjadi bagian dari strategi kami untuk memenangkan pemilu tahun 2019," imbuhnya.

SBY juga menyebutkan, dalam pertemuan tersebut ia dan Prabowo sepakat mulai Januari hingga April mendatang, pihaknya akan fokus menyampaikan visi-misi, tawaran program kerja, dan kebijakan.

"Insya Allah kurang lebih 3,5 bulan mendatang kami akan fokus utamanya Pak Prabowo sebagai calon presiden untuk menjelaskan kepada rakyat Indonesia yang akan memilih nanti siapa presiden dan wakil presiden yang nanti diyakini bisa memimpin negeri ini lima tahun mendatang lebih baik lagi, maka yang akan disampaikan lebih kepada tentu visi misi serta tawaran program dan kebijakan untuk menjawab aspirasi rakyat, memenuhi harapan rakyat," jelas SBY.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement