REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Nirina Zubir lekat dengan citra kocak dan kerap berperan di film komedi. Dia mengakui karakter Emak yang dia hidupkan di film Keluarga Cemara membuat dia keluar dari zona nyamannya.
"Karakter Nirina dan Emak jauh banget bedanya. Sebagai pemeran watak, ini tantangan yang sangat saya damba-dambakan. Senang sekali dipercaya bermain di film ini," ungkap Nirina.
Lebih dari itu, Nirina juga banyak mendapat inspirasi mengenai peranan ibu dalam keluarga. Sosok Emak dengan kesabaran dan ketabahannya membuat Nirina mendapat pelajaran hidup dan teladan berharga.
Bukan hanya tokoh Emak, tetapi semua karakter dalam film disebutnya menyiratkan hal yang bisa dipelajari. Misalnya Abah dengan ketegasannya, Euis dengan keberaniannya, dan Ara dengan kepolosannya.
Film yang diadaptasi dari sinetron berjudul sama itu disutradarai Yandy Laurens, yang menulis naskah bersama Gina S Noer. Ada riset khusus yang dilakukan sebelum pembuatan skenario, melibatkan ratusan keluarga Indonesia.
Dengan seluruh proses itu, Nirina menganggap film ini penuh cinta, berkat, dan rasa kekeluargaan. Dia berharap sinema drama keluarga yang tayang di bioskop mulai 3 Januari 2019 itu menjadi momen penanda awal tahun yang menyenangkan.
"Cinta yang kami curahkan dalam film ini semoga terasa dan sampai ke penonton. Semoga menjadi pembuka tahun yang harmonis untuk semuanya," kata perempuan 38 tahun itu.