REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih sementara Manchester United, Ole Gunnar Solksjaer, mengaku sempat berkonsultasi dengan mantan pelatih MU, Sir Alex Ferguson, sesaat setelah menerima pinangan manajemen United. Pahlawan kemenangan MU di final Liga Champions 1999 itu memang ditunjuk sebagai pengganti Jose Mourinho dan menempati posisi sebagai pelatih sementara United hingga akhir musim nanti.
Ferguson merupakan pelatih United yang mendatangkan Solksjaer ke Stadion Old Trafford pada 1996. Selama memperkuat United dari 1996 hingga 2007, Solksjaer telah mencetak 91 gol dari 235 penampilan di semua ajang.
Solksjaer pun mengakui masih berhubungan baik dengan Ferguson. Bahkan, pelatih berusia 45 tahun itu berencana untuk meminta nasihat kepada Ferguson jelang laga debutnya sebagai pelatih sementara United, kala Romelu Lukaku dan kawan-kawan menghadapi Cardiff City pada pekan ke-18 Liga Primer Inggris, Ahad (23/12) waktu setempat.
''Akhir-akhir ini, saya sering berbincang dengan dia. Saya juga akan menikmati secangkir teh di belakang rumahnya, dan berdiskusi tentang beberapa ide baru. Rasanya tidak ada sosok yang bisa diminta nasihat selain dari dia (Ferguson),'' kata Solksjaer seperti dikutip PA Sports, Sabtu (22/12).
Pelatih asal Norwegia itu pun mengaku tidak segan untuk menerapkan pendekatan kepelatihan yang serupa dengan Ferguson, termasuk dengan pendekatan hairdyer treatment yang identik dengan Ferguson. Selama melatih, Ferguson memang dikenal pelatih yang keras terhadap para pemain-pemainnnya.
Bahkan, Fergie, sebutan Ferguson, tidak segan melempar alat pengering rambut ke pemain yang dirasa tidak mematuhi perintahnya. Mantan bintang United, David Beckham, disebut-sebut menjadi salah satu pemain yang pernah mendapatkan amarah dari Ferguson.
''Tentu saja, mungkin saya bisa menerapkan pendekatan itu. Alat itu memang bisa digunakan mengeringkan rambut, tapi intinya, saya tidak segan untuk menerapkan peraturan dan disiplin pada para pemain,'' tutur mantan pemain yang memiliki julukan The Baby Face Killer tersebut.