Roma Ingin Akhiri Rekor Buruk Bermain di Kandang Juventus

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Menjelang grande partita Serie A Italia menghadapi Juventus, pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco menegaskan timnya harus berada dalam mental yang besar untuk bisa meredam Bianconeri. Ia pun mengonfirmasi beberapa pemain yang telah bergabung dengan tim.

Kedua tim bakal saling tikam pada giornata ke 17 yang berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Ahad (23/12) dini hari WIB. Rekor pertemuan berpihak pada Juve dalam enam partai terakhir Roma hanya mengantongi dua kemenangan dengan tiga lainnya kalah. Kekalahan itu bahkan didapat ketika bermain di markas Juve.

"Mereka telah menunjukan diri sebagai tim terbaik di Italia, selama bertahun-tahun. Roma bahkan belum pernah meraih hasil baik di Turin, tapi mungkin kami akan tampil bagus nanti," tegas Di Francesco dikutip Football Italia, Sabtu (22/12).

Pelatih berusia 49 tahun menilai timnya patut menunjukan sinyal perlawana terhadap Nyonya Tua, seka peluit awal berbunyi. Hal itu untuk meningkatkan rasa percaya diri dan mentalitas tim saat bertanding melawan jawara tujuh kali Liga Italia.

Di Francesco menambahkan bahwa beberapa pemain yang sempat absen seperto Edin Dzeko dan Daniele De Rossi sudah bisa ambil bagian bersama skuat. Khusus Dzeko, ia diprediksi akan memperkuat il Lupi saat berjumpa Juventus.

"Dia (Dzeko) dan juga De Rossi sudah kembali berlatih. Tapi Dzeko akan mengawalinya dari bangku cadangan karena tidak mungkin memainkannya sejak menit awal," jelasnya.

Formasi yang bakal digunakan oleh mantan pelatih Sassuolo antara lain 4-3-3 atau 4-2-3-1 dengan memasang Cengiz Under, Patrik Schick, Justin Kluivert atau pun Stephen El Shaarawy di lini depan.

Meski terbilang cukup sulit memetik angka sempuran dari markas Juve, namun Roma dituntut mengamankan kemenangan jika mereka masih ingin bersaing di zona Eropa. Saat ini il Giallorossi berada di urutan ketujuh klasemen Serie A dengan perolehan 24 poin sama dengan Atalanta di posisi keenam yang merupakan zona akhir Eropa.