REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi penentu kemenangan PB Jaya Raya di laga final beregu campuran dewasa Kejurnas PBSI 2018. PB Jaya Raya akhirnya mengalahkan PB Mutiara Cardinal Bandung dengan skor 3-1.
Kemenangan PB Jaya Raya dibuka oleh pasangan ganda putra Angga Pratama/Muhammad Rian Ardianto atas Hardianto/Reinard Dhanriano. Partai kedua diamankan PB Mutiara Cardinal lewat kemenangan Gregoria Mariska Tunjung atas Sri Fatmawati. Krishna Adi Nugraha menambah keunggulan PB Jaya Raya usai menundukkan Firman Abdul Kholik.
Seperti sudah diprediksi, PB Jaya Raya mampu mengamankan nomor ganda putri. Menurunkan pasangan terbaik, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, PB Jaya Raya akhirnya meraih angka kemenangan.
"Jujur saja awalnya kami mengira akan bertemu PB Djarum di final. Waktu PB Djarum kalah, kami saling mengingatkan, tidak boleh under estimate tim Mutiara. Kami memang mau selamatkan nomor ganda," ujar Imelda Wiguna, Manajer Tim Jaya Raya. "Tidak ada strategi khusus karena kami sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Kami sudah mengharapkan Krishna menang, walaupun kami tahu bahwa Mutiara unggul di nomor tunggal."
Lewat kemenangan ini, Imelda berharap para orang tua melihat bahwa Jaya Raya masih bagus meski dalam beberapa tahun ini kalah dari segi perekrutan. "Prestasi ini sekaligus menyemangati pengurus yayasan Jaya Raya bahwa prestasi kami ada kontribusi dari mereka, istilahnya apa yang sudah dikeluarkan ada hasilnya," jelas mantan pemain era 1980-an ini.
Hasil lengkap laga final PB Jaya Raya vs PB Mutiara Cardinal Bandung (3-1):
Ganda putra
Angga Pratama/Muhammad Rian Ardianto vs Hardianto/Reinard Dhanriano 11-21, 21-17, 21-16
Tunggal Putri
Sri Fatmawati vs Gregoria Mariska Tunjung 20-22, 13-21
Tunggal Putra
Krishna Adi Nugraha vs Firman Abdul Kholik 25-23, 21-16
Ganda Putri
Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Yulfira Barkah/Maretha Dea Giovani 21-12, 21-8
Ganda Campuran
Alfian Eko Prasetya/Della Destiara Haris vs Ricky Karanda Suwardi/Bunga Fitriani--tidak dimainkan
Ikuti Whatsapp Channel Republika