REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan memastikan kementerian sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Basarnas untuk segera memulihkan aliran listrik di wilayah yang terdampak tsunami Selat Sunda. Jonan memastikan, pamulihan aliran listrik bisa selesai hari ini, dan paling lambat esok pagi.
"Saya mendapat laporan dari PLN regional di sana, Insya Allah hari ini bisa selesai, atau selambatnya besok pagi," kata Jonan kepada wartawan saat mengadakan kunjungan kerja di Surabaya, Senin (24/12).
Khusus wilayah terdampak tsunami yang jaraknya terlalu jauh, Jonan juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Direktorat Energi Terbarukan. Koordinasi dimaksudkan untuk memastikan aliran listrik bisa mengalir ke wilayah tersebut atau tidak. Jika tidak bisa dialiri listrik, maka kemungkinan akan dipasang home solar sistem atau genset.
"Khusus untuk ada mungkin yg agak jauh atau di pulau itu, sehingga kita minta Direktorat Energi Terbarukan untuk melihat apakah perlu dipasang home solar sistem untuk sementara atau juga dengan genset sementara," ujar Jonan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan secara resmi bahwa tsunami telah terjadi dan menerjang beberapa wilayah pantai di Selat Sunda, di antaranya di pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan. Tsunami terjadi pada Sabtu (22/12) sekitar pukul 21.27 WIB.