REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) bersama Lembaga Amil Zakat bangun Sejahtera Mitra Umat membuka posko bantuan untuk korban tsunami Anyer di Kantor Pusat dan Cabang Labuan. Mandiri Syariah juga mengirimkan bantuan berupa dua unit mobil ambulans, logistik serta tim tanggap bencana yang terdiri atas dua dokter, empat paramedis dan 10 relawan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.
Direktur Mandiri Syariah Putu Rahwidhiyasa mengatakan di pos bantuan kantor Mandiri Syariah KCP Labuan sudah terhimpun logistik untuk disalurkan kepada masyarakat di sepanjang Pantai Anyer sampai Pantai Tanjung Lesung-Sumur. Lebih lanjut Putu mendoakan semoga seluruh korban tsunami diberi ketabahan dan keringanan.
"Posko di Kantor Pusat digunakan untuk menghimpun bantuan berupa dana, pakaian, selimut dan makanan bayi," katanya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (24/12).
Saat ini pasukan juga sudah berada di kawasan Sumur yang terdampak bencana masih minim bantuan. Sejauh ini Kantor Cabang Mandiri Syariah tidak terdampak bencana. Namun dari sisi pegawai yang terdampak bencana saat ini masih dalam klarifikasi.
Saat ini Mandiri Syariah juga masih mengoperasikan posko bantuan korban gempa dan tsunami di Palu dan Lombok. Saat ini posko aktif untuk bantuan recovery pascagempa dengan bentuk pelatihan pemberdayaan ekonomi korban gempa. Di wilayah Lombok, mengoptimalkan hasil alam masyarakat diberi pelatihan membuat virgin coconut oil dan membantu pemasarannya.