REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Bintang Hidden Dragon Chow Yun Fat mungkin merupakan salah satu orang terpenting dari era keemasan bioskop Hong Kong. Tetapi aktor yang terkenal hemat itu berjanji menyumbangkan kekayaan besarnya untuk amal setelah meninggal dunia.
Chow dikenal publik Barat karena bermain di film-film seperti Pirates Carribean dan A Better Tommorow. Ia juga bergabung dalam daftar dengan aktor bayaran tertinggi di dunia versi Forbes pada 2015.
Namun bukan berarti gaya hidupnya di Hong Kong sangat mewah. Sebaliknya, ia terlihat naik angkutan umum serta mengantre tiket untuk menonton filmnya sendiri.
Kekayaannya berjumlah 5,6 miliar dolar Hong Kong atau sekitar Rp 10,4 triliun.
“Uang bukan sesuatu yang Anda miliki selamanya. Ketika Anda pergi suatu hari, Anda harus menyerahkannya pada orang lain untuk menggunakannya,” kata Chow pada Munhwa Broadcasting Corporation Korea Selatan, seperti yang dilansir dari Malay Mail, Selasa (25/12).
“Anda tidak dapat membawa uang itu ke rekening bank setelah meninggal,” ujarnya lagi. Pria kelahiran 1955 ini juga menambahkan sang istri mendukung keputusannya.
Kesenjangan kekayaan Hong Kong terlebar terjadi pada tahun lalu selama hampir setengah abad. Hal ini memicu ketidakpuasan di bawah dua dekade pemerintahan Cina.
Tingginya harga dan biaya hidup melebihi gaji warga biasa. Apartemen menjadi semakin sempit dan generasi keluarga terpaksa berbagi.
Sementara itu, orang kaya raya di kota besar terus menampilkan kekayaan ekstrem dan mengejar simbol status mereka. Chow, yang dijuluki “Brother Fat” melakukan hal sebaliknya.
Media lokal memperkirakan ia memiliki kekayaan yang sangat beragam hingga ratusan juta dolar. Tetapi Chow mengatakan tidak tahu berapa nilainya.
Istrinya, Jasmine Tan, sebelumnya menggambarkan suaminya sering makan di warung-warung jalanan. Chow juga hanya menggunakan ponsel flip nokia kesayangannya sebelum ponsel itu mati setelah digunakan bertahun-tahun.