REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pelatih timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini mengaku punya minat melatih kesebelasan Liga 1 2019. Salah satu klub yang ia inginkan, yakni Bhayangkara FC. Keinginan tersebut memberi peluang baginya mengganti peran pelatih Simon McMenemy yang resmi didapuk sebagai pelatih timnas Garuda.
Fakhri mengakui, keinginannya bergabung bersama Bhayangkara FC bukan tanpa alasan. Lama berkecimpung dalam pemibibitan pemain di level usia muda membuat ia merasa cocok dengan manajemen kesebelasan milik korps Kepolisian yang selama ini juga kerap mengandalkan penggawa-penggawa muda.
“Menurut saya, Bhayangkara FC menjadi klub yang punya komitmen untuk menjadikan sepak bola Indonesia lebih baik,” kata Fakhri kepada wartawan, Selasa (25/12).
Menurut dia, selepas menjadi pelatih timnas Garuda U-16, Bhayangkara FC, menjadi salah satu tim profesional di Tanah Air, yang seide dengannya. “Kalau saya mau berkarier di klub, Bhayangkara masuk dalam kategori saya,” ujar dia.
Fakhri punya nama besar sebagai pelatih timnas. Reputasinya meningkat setelah berhasil membawa Indonesia U-16 menjadi juara Piala AFF U-16 2018.
Gelar juara tersebut menjadi prestasi tertinggi sepak bola Indonesia di kawasan Asia Tenggara dalam lima tahun terakhir. Namun, setelah berhasil membawa Garuda U-16, Fakhri memang menginginkan pensiun sementara dari timnas.
Pekan lalu, PSSI mengabulkan masa istirahatnya dari skuat nasional muda. Fakhri digantikan perannya oleh Bima Sakti Tukiman, pelatih timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Keputusan PSSI tersebut pun berbarengan dengan memastikan pelatih timnas senior Indonesia, Simon McMenemy yang merupakan pelatih Bhayangkara FC. Sejak keputusan federasi tersebut, kursi kepelatihan di korps Kepolisian pun kosong. Keinginan Fakhri melanjutkan karier kepelatihannya di klub Liga 1 terbuka dengan hengkangnya Simon dari Bhayangkara ke timnas Indonesia.
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, pun menyambut ungkapan Fakhri tersebut dengan membuka peluang bagi Fakhri. Sumardji mengungkapkan, selepas PSSI mengambil Simon sebagai pelatih timnas, manajemen mau tak mau harus mencari pengganti juru taktik untuk musim Liga 1 2019.
Dia mengatakan, saat ini manajemen punya sejumlah nama yang punya peluang melatih Bhayangkara FC. “Dari beberapa nama yang ada dalam daftar kami, Fakhri Husaini memang masuk dalam list,” kata Sumardji.
Akan tetapi, kata dia, manajemen belum punya keputusan resmi soal pengganti Simon. Sumardji pun mengungkapkan, selain Fakhri, manajemen Bhayangkara juga punya nama lain, yakni Widodo Cahyono Putro yang sebelumnya melatih Bali United FC.