REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan resmi menjatuhkan sanksi kepada gelandang tengah Radja Nainggolan. Sanksi yang diberikan oleh manajemen il Biscone bukan tanpa alasan, sebab pemain kedapatan datang terlambat.
Pelatih Inter Luciano Spalletti pun menyayangkan hal tersebut terjadi. Akibat ulahnya, Nainggolan dipastikan bakal absen ketika La Beneamata menjalani grande partita melawan Napoli di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (26/12) besok.
"Kami sangat menyesal tak memilikinya karena dia pemain hebat. Tetapi aturan mengenai tim sama pentingnya," kata Spalletti jelang laga melawan Napoli dilansir laman resmi klub, Selasa (25/12).
Inter Milan menjatuhi sanksi berupa larangan bermain kepada Radja Nainggolan. Adapun, beberapa media Italia melaporkan petinggi i Nerazzurri sudah kehilangan kesabaran akibat indisipliner yang dilakukan Nainggolan di luar lapangan.
"Jelas, dia (Nainggolan) bukan keluar dari tim. Dia absen untuk pertandingan ini (melawan Napoli) dan kemudian ia akan kembali berlatih dan jadi bagian dari tim," sambung pelatih berkepala plontos.
Selain memberikan sanksi berupa larangan bermain kepada pesepak bola berdarah Belgia-Indonesia, Inter juga mewajibkan sang pemain untuk membayar denda sebesar 100 ribu euro. Ini adalah bentuk peringatan yang Inter lakukan untuk memperbaiki perilakunya. "Semua keputusan berada di klub dan saya harus menghormati aturan."
Sikap temperamental dan kurang disiplin tampaknya akrab di benak pesepak bola 30 tahun. Sebelumnya, Nainggolan pernah berdebat di ruang ganti dengan Marco Landucci, asisten pelatih Allegri, setelah pertemuan Juventus dengan AS Roma pada Desember 2017.
Lalu pada Agustus lalu, Nainggolan pernah memberikan jawaban yang pedas kepada penggemar karena menanyakan mengapa dirinya masih berada di klub malam hingga dini hari. Alhasil, serangkaian kasus tersebut berujung pada tidak dipanggilnya Nainggolan dalam skuat timnas Belgia di bawah asuhan Roberto Martinez.