REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Debut manis Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih baru Manchester United (MU) menuai banyak pujian. Sentuhan pertama mantan pemain the Red Devils itu sebagai pelatih MU ditandai dengan kemenangan fantastis 5-1 atas tuan rumah Cardiff City akhir pekan kemarin.
Kini saatnya buat Solksjaer memuaskan pendukung Iblis Merah di rumah sendiri. Laga pertama Solskjaer di laga kandang, Stadion Old Trafford, sebagai pelatih akan berhadapan dengan tim promosi Huddersfield Town. Laga Boxing Day ini akan terjadi pada Rabu (26/12).
Walau statusnya masih sebagai pelatih interim, Solskjaer bertekad membawa MU berlari kencang mengejar ketertinggalan dari para pesaing. Kemenangan atas Cardiff kemarin belum cukup mengangkat peringkat Romelu Lukaku dan kawan-kawan di tabel klasemen.
MU masih bercokol di peringkat enam dengan mengemas 29 poin. Terpaut delapan poin dengan Chelsea di peringkat empat.
Solksjaer ditargetkan bisa membawa MU minimal di peringkat empat klasemen akhir supaya masih bisa tampil di Liga Champions musim depan. Manajemen MU menginginkan itu karena Liga Champions akan memberikan masukan finansial lebih besar minimal 40 juta pounds dalam semusim.
"Akan sangat emosional saat kembali ke Old Trafford. Saya harus mengendalikannya. Saya harus sadar kalau kali saya ke MU untuk bekerja keras membantu tim," kata Solskjaer dikutip dari laman resmi MU, Selasa (25/12).
Saat baru menerima jabatan melatih MU, Solskjaer mengatakan, filosofi sepak bola yang ia anut ialah menyerang total. Sepak bola yang dipahami pelatih 45 tahun itu mayoritas dipengaruhi oleh mantan pelatihnyanya saat ia masih menjadi pemain MU, Sir Alex Ferguson.
Ucapan Solskjaer menjadi kebenaran saat laga pertama ia memenangkan MU dengan skor fantastis 5-1. Ini kali pertama tim juara Liga Primer Inggris terbanyak tersebut menang dengan skor lima gol dalam lima musim terakhir. Sebelumnya, MU menang dengan mencetak lima gol saat masih dilatih Ferguson di musim 2012/2013 silam.