REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Striker timnas Amerika Serikat, Timothy Weah, akan meninggalkan Paris St Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas. Media Inggris melaporkan, pemain 18 tahun ini akan bergabung dengan juara Skotlandia Celtic dengan status pinjaman selama enam bulan.
Weah hanya bermain tiga kali untuk PSG, musim ini. Ia kalah bersaing dengan nama-nama besar seperti Neymar, Kylian Mbappe, dan Edinson Cavani. Ini membatasi peluangnya untuk masuk ke dalam tim utama.
Dalam sebuah pesan yang diunggah dalam Bahasa Prancis di halaman Instagram-nya, Weah berterima kasih kepada rekan setimnya di PSG, staf pelatih, dan pendukung karena membuatnya merasa bagian dari keluarga.
"Beberapa bulan ini luar biasa meskipun saya belum banyak bermain. Saya selalu bersyukur atas peluang yang saya miliki pada awal musim karena itu membuka banyak pintu bagi saya musim dingin ini,” kata Weah, dilansir Reuters, Selasa (25/12).
Ia berharap, setelah enam bulan ke depan, ia akan siap kembali ke Parc des Princes dan memberikan segalanya untuk PSG. Anak dari legenda PSG dan AC Milan, George Weah, mengaku bangga menjadi Parisian.
Sejak membuat debut internasional pada Maret, Weah telah menorehkan lebih banyak penampilan untuk AS daripada PSG, yang telah mendominasi Prancis Ligue 1 musim ini dengan 15 kemenangan dalam 17 pertandingan pertama mereka.
Weah menjadi pemain tim nasional putra termuda keempat AS yang mencetak gol ketika ia menjebol gawang Bolivia dalam kemenangan 3-0 atas Bolivia pada Mei.