REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Layanan kereta sebagai salah satu akses menuju New Yogyakarta International Airport (NYIA) direncanakan beroperasi bersamaan dengan operasional bandar udara baru itu di DIY. "Kami akan buka akses hingga Stasiun Wojo terlebih dulu. Saat bandara beroperasi, kereta bandara juga siap dijalankan," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Rabu (26/12).
Menurut dia, jarak antara Stasiun Wojo dengan bandara baru tidak terlalu jauh sekitar 10 menit perjalanan menggunakan bus. "Nanti dari Stasiun Wojo akan disediakan bus atau shuttle untuk menuju bandara," katanya.
Eko menyebut, sudah ada kereta yang disiapkan untuk melayani penumpang yang akan menuju New Yogyakarta International Airport (NYIA). "Direncanakan akan menggunakan rangkaian kereta Solo Ekspres terlebih dulu," katanya.
Kereta menuju NYIA tersebut rencananya dapat diakses dari beberapa stasiun yaitu Stasiun Maguwo yang kemudian berhenti di Stasiun Tugu dan langsung menuju Stasiun Wojo. Upaya pembebasan lahan untuk pembangunan jalur permanen kereta bandara hingga ke Stasiun Kedundang juga terus dilakukan. "Stasiun Kedundang terletak lebih dekat dengan bandara sekitar 6 kilometer," katanya.
Eko menambahkan, jalur kereta bandara ke NYIA tersebut direncanakan juga akan menyambung ke Bandara Adi Sumarmo di Solo Jawa Tengah. Proses pembangunan NYIA terus dilakukan dan direncanakan bandara baru di Temon Kulon Progo tersebut sudah bisa dioperasionalkan mulai April 2019.