REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar)
berencana melakukan revitalisasi Situ Rawa Kalong Depok pada tahun depan. Rencana revitalisasi situ seluas 8,5 hektare tersebut akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jabar.
"Ya benar, kabarnya akan di revitalisasi. Kami sudah mendampingi pihak Pemprov Jabar melakukan survei," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianti saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (26/12).
Revitalisasi direncanakan untuk memperindah Situ Rawa Kalong menjadi kawasan destinasi wisata. "Sebenarnya luas lahan Situ Rawa Kalong mencapai 11 hektare, saat ini, luasnya hanya tersisa 8,5 hektare saja. Kabarnya revitalisasi dilakukan untuk destinasi wisata," ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Situ Rawa Kalong, Muhammad Nurdin.
Menurut Nurdin, info yang diperoleh, saat ini Pemprov Jabar sedang melakukan penyesuaian gambar desain.Targetnya, Maret 2019, Detail Engineering Design (DED) sudah selesai sehingga proses lelang proyek dapat digelar pada Mei 2019. Sesuai jadwal, revitalisasi Situ Rawa Kalong akan selesai pada November 2019.
Nurdin mengungkapkan, anggaran untuk merevitalisasi Situ Rawa Kalong mencapai Rp 30 miliar. Jumlah itu sesuai dengan pagu APBD Provinsi Jabar yang sudah dialokasikan dan juga mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC).
"Pelaksanaan pengerjaan proyek ada dua tahap yakni tahap pertama akan dilakukan pada Januari 2019, yakni penurapan bibir situ sebelah Barat sepanjang 1.000 meter dan pemasangan paving block di areal situ yang akan dikerjakan BBWSCC. Tahap kedua, akan dilaksanakan revitalisasi keseluruhan Situ Rawa Kalong yang akan dikerjakan Pemprov Jabar," jelas Nurdin.