REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Budi Kemuliaan, Jakarta meningkatkan statusnya menjadi Rumah Sakit Umum (RSU) Budi Kemuliaan.
Direktur Lembaga Kesehatan Budi Kemuliaan (LKBK), dr. Fahrul W. Arbi, SpA, MARS mengatakan perubahan atau peningkatan status tersebut berdasarkan cakupan pelayanan rumah sakit menjadi lebih luas.
"Intinya kami hadir dan memberikan pelayanan lebih dari 100 tahun. Selama itu pula kami memegang teguh pada nilai-nilai yang membuat rumah sakit ini bermartabat," katanya, di Jakarta, dalam siaran persnya, Kamis (20/12).
Peningkatan status tersebut, kata dia, bukan berarti rumah sakit meninggalkan nilai-nilai luhur yang telah dijunjung selama ini. Bahkan, nilai-nilai itu juga yang membuat pasien menjadi nyaman.
“Rumah sakit ini juga terus meningkatkan pelayan namun untuk pembayaran jasa masih terjangkau. Kami siapkan ambulans motor untuk cepat sampai tujuan sebelum ambulans mobil datang dalam keadaan darurat," terangnya.
Rumah sakit yang telah berdiri sejak 1912 ini mempunyai kultur kerja yang luhur sudah teruji. Oleh karenanya, jangan sampai perubahan status rumah sakit mengubah kultur kerja itu.
"Sejauh ini kurangnya dana seperti masalah BPJS Kesehatan saat ini, bukan berarti kami menurunkan pelayanan kepada pasien. Kami tetap optimal bekerja sesuai dengan nilai-nilai pengabdian terhadap masyarakat," tambahnya.
Selain itu, peningkatan status ini juga untuk mengadaptasi system zonasi layanan kesehatan oleh RS yang diterapkan Pemprov DKI. “Kan untuk wilayah Jakarta Pusat kami menjadi RS tipe C ketiga. Sementara RS tipe B sudah cukup banyak,” ungkapnya.