REPUBLIKA.CO.ID, PAINAN -- Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah raga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, akan meningkatkan sosialisasi keamanan berwisata. Hal ini dilakukan menyusul seorang wisatawan meninggal dunia di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Selasa (25/12) sore.
"Wisatawan itu bernama Evi (25 tahun), ia meninggal dunia setelah melompat dari tangga yang ada di Pulau Sironjong Ketek," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah raga setempat, Mawardi Roska di Painan, Rabu (26/12).
Ke depan selain menyediakan papan informasi seputar keamanan berwisata di Pulau Sironjong Ketek, pihaknya juga mendorong pemilik kapal wisata aktif menginformasikan seputar keamanan berwisata kepada wisatawan. Hal itu mencangkup kewajiban menggunakan pelampung, cara melompat yang aman dari tangga Pulau Sironjong Ketek, hingga pentingnya memastikan kondisi badan dalam keadaan sehat sebelum berenang atau menjajal berbagai wahana air.
"Kondisi kesehatan penting karena jika dalam keadaan sakit atau dalam pengaruh narkotika tentu akan sangat berisiko di perairan," katanya lagi.
Selain itu pihaknya juga akan menempatkan tenaga pengawas di lokasi, karena Pulau Sironjong Ketek cukup diminati oleh wisatawan. Selain perairannya tenang, di lokasi juga tersedia tangga dan wisatawan bisa menyesuaikan kemampuan melompatnya dengan tangga yang ada. Berikutnya yang tidak kalah penting pemandangan di lokasi juga indah, sehingga banyak wisatawan yang melompat sembari berfoto.
Evi yang berasal dari Kabupaten Lebak, Banten, bersama dua orang rekannya dipekirakan memasuki Kawasan Mandeh sekitar pukul 12.05 WIB. Selanjutnya menyewa kapal wisata di lokasi, sebelum melompat dari tangga yang disediakan ia terlebih dahulu berenang di lokasi. Hanya saja ketika melompat ia tidak kunjung muncul ke permukaan hingga ditemukan meninggal dunia pada pukul 16.20 WIB.
Sesuai rencana Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan menyerahkan asuransi kepada keluarga korban sebesar Rp 15 juta