REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Cuaca yang cenderung kurang bersahabat tak menyurutkan minat masyarakat untuk mengunjungi sejumlah tempat wisata yang ada di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kendati sepanjang pagi hingga siang hari cuaca berselimut mendung dan beberapa kali hujan turun, beberapa tempat wisata tetap dibanjiri oleh masyarakat yang tengah mengisi liburan akhir tahun mereka.
Di kawasan objek wisata Candi Gedongsongo, di Kecamatan Bandungan, misalnya, kabut tebal dan gerimis yang turun sejak pukul 07.00 WIB tak sedikit pun membuat para pengunjung menyurutkan niatnya untuk menikmati objek wisata ini.
Umumnya, mereka merupakan pengunjung asal luar Kabupaten Semarang yang tengah menikmati suasana libur besama keluarga atau sanak saudara mereka. “Kami jauh-jauh dari Jepara, walaupun gerimis, anak-anak tetap menikmati,” ungkap Rochmad (51), salah satu pengunjung.
Ia mengaku datang bersama rombongan keluarga besarnya ke Candi Gedongsongo lebih pagi, untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas. Namun sesampainya di kompleks objek wisata ini cuaca berkabut dan cenderung hujan.
Namun begitu, kondisi itu tak menghalangi niat rombongannya untuk menikmati tempat wisata yang berada di lereng selatan Gunung Ungaran ini. “Anak-anak yang justru senang, walaupun kompleks candi ini berkabut tebal,” jelasnya.
Hal yang sama juga diamini oleh Renny (24), pengunjung asal Kabupaten Batang. Ia mengaku niatnya memang akan mengunjungi Candi Gedongsongo bersama teman-temannya, sekaligus mencoba jalan tol yang baru.
Walaupun sampai di kompleks candi hujan, ia dan rombongannya tetap membeli tiket dan masuk ke kompleks candi . “Justru seru dengan suasana yang berkabut dan gerimis seperti ini, dari pada panas,” katanya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, hingga siang hari kawasan wisata Candi Gedongsongo ini ramai dikunjungi para wisatawan. Baik yang datang mengendarai mobil pribadi maupun yang mengendarai sepeda motor.
Keramaian pengunjung ini setidaknya dapat dilihat dari antrean panjang kendaraan yang memasuki area parkir objek wisata ini. Antrean terjadi karena kendaraan pengunjung harus bergantian menunggu giliran untuk memarkir kendaraannya.
“Saat ini kunjungan ramai, karena memang musim liburan. Antrian panjang ini karena mobil pengunjung yang menunggu giliran untuk parkir,” ungkap Imam (22), salah seorang petugas parker di kompleks Candi Gedongsongo.