Rabu 26 Dec 2018 20:21 WIB

In Picture: Enam Gaya Topeng Hasil Nyantrik

Rep: Edi Yusuf/ Red: Mohamad Amin Madani

Penampilan sejumlah mahasiswa pada Temu Enam Gaya Topeng yang digelar mahasiswa Prodi Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung angkatan 2015-2016 dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, di Gedung Pusat Pengembangan Kebudayaan (PPK), Rabu (26/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Seorang penari mempersiapkan diri sebelum tampil pada Temu Enam Gaya Topeng yang digelar mahasiswa Prodi Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung angkatan 2015-2016 dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, di Gedung Pusat Pengembangan Kebudayaan (PPK), Rabu (26/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penampilan sejumlah mahasiswa pada Temu Enam Gaya Topeng yang digelar mahasiswa Prodi Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung angkatan 2015-2016 dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, di Gedung Pusat Pengembangan Kebudayaan (PPK), Rabu (26/12).

Kegiatan tersebut merupakan presentasi para mahasiswa hasil nyantrik atau berguru langsung pada seniman tradisi, seperti tari Topeng Margasari Kacrit Putra dari Tambun-Bekasi, Topeng Banjet Dewi Asmara Ijem Putra Karawang,Topeng Sinar Sela Asih Kota Bekasi, Topeng Kinang Putra Depok, Topeng Pendul Karawang, Sanggar Topeng Putra Budaya Kota Bekasi. Acara berlangsung hingga 27 Desember 2018.

Ikuti Whatsapp Channel Republika