Kamis 27 Dec 2018 06:36 WIB

Minuman Ringan dari Dunia Islam

Minuman ringan itu berkembang di era kejayaan Islam

Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Minuman Dingin
Foto: Pixabay
Ilustrasi Minuman Dingin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Saat ini, kita mengenal beraneka jenis minuman ringan atau soft drink. Aneka produk minuman ringan buatan dalam dan luar negeri itu menawarkan rasa dan pilihan warna yang menggiurkan. Umumnya, bisnis minuman ringan dikuasai sejumlah produsen besar yang berasal dari negara-negara Barat.

Tahukah Anda  bahwa minuman ringan alias soft drink pertama kali ditemukan peradaban Islam?  Juliette Rossant, seorang jurnalis, penyair dan pengarang buku dari Amerika Serikat  (AS) dalam tulisannya bertajuk The World's First Soft Drink, mengungkapkan, minuman ringan pertama yang dikenal umat manusia adalah Sherbet.

Menurut Rossant, minuman ringan itu berkembang di era kejayaan Islam.  Minuman ini begitu digemari masyarakat Muslim di berbagai kota di dunia Islam. Sherbet berasal dari bahasa Arab shariba. Bahkan, kata "syrup"  yang dikenal peradaban Barat juga berasal dari kata sherbet.

Masyarakat Muslim memiliki sebutan yang agak beda tapi masih mirip untuk menyebut minuman ringan ini. Orang Turki menyebutnya serbet. Sedangkan, masyarakat Persia mengenalnya sebagai sharbat. Dalam bahasa Latin di abad pertengahan,  istilah sirup  dikenal sebagai  minuman Sherbet milik peradaban Muslim  yang lebih baik dari Yunani.