Rabu 26 Dec 2018 21:39 WIB

BNI Berikan Potongan Harga Tiket KA Galunggung

Penumpang KA Galunggung bisa mendapat potongan Rp 20 ribu bila gunakan debit BNI

Sejumlah penumpang melakukan perjalanan menuju Bandung menggunakan  KA Galunggung dari Stasiun Tasik pada Rabu (26/12).
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah Z
Sejumlah penumpang melakukan perjalanan menuju Bandung menggunakan KA Galunggung dari Stasiun Tasik pada Rabu (26/12).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memberikan promo potongan harga tiket Kereta Api Galunggung, yang melayani rute Stasiun Kiara Condong, Bandung-Tasikmalaya.

Sekretaris Perusahaan BNI Kiryanto menuturkan dengan kartu debit dan kartu kredit, penumpang KA Galunggung bisa mendapatkan potongan Rp 20 ribu untuk minimal transaksi Rp 100 ribu di atas kereta api. Maksimal potongan yang diberikan adalah Rp 40 ribu.

"Lalu, demi lebih menyosialisasikan transaksi nontunai, penumpang yang melakukan pembelian makanan di atas kereta api menggunakan kartu TapCash akan mendapatkan gratis teh manis. Pemegang TapCash juga bisa membeli nasi goreng Parahyangan dengan harga spesial yaitu hanya Rp 1.946. Kartu TapCash dapat dibeli dan diisi ulang di 'booth' yang tersedia di Stasiun Kiara Condong, Bandung; Stasiun Tasikmalaya; dan di dalam Kereta Api Galunggung," ujar Kiryanto, Rabu (26/12).

Kartu TapCash dijual dengan harga spesial di "booth" yaitu Rp 60 ribu (isi saldo Rp 50 ribu) dan Rp 110 ribu (isi saldo Rp 100 ribu).

Tidak hanya nontunai, transaksi dengan TapCash tidak membutuhkan uang kembalian, sehingga praktis dan cocok digunakan ketika berpergian.

Jumlah kartu TapCash yang telah beredar saat ini sebanyak 4,5 juta kartu.

Sampai November 2018, volume transaksi TapCash mencapai Rp 350 miliar atau tumbuh 240 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan jumlah transaksi sebanyak 32 juta atau tumbuh 210 persen yoy. Kartu TapCash dapat digunakan di 40.000 merchant. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement