REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Polisi Prancis menangkap dua orang yang membawa senjata mainan di Bandar Udara Charles de Gaulle (CDG) di Paris, Rabu (26/12). Tindakan itu menimbulkan kepanikan dan evakuasi sementara satu terminal.
"Dua orang itu ditangkap sekitar pukul 08.30 waktu setempat. Sebagai tindakan pencegahan, perimeter keamanan diberlakukan selama sekitar 45 menit. Selama kurun waktu itu, penerbangan dan operasi lain ditangguhkan di terminal itu," kata seorang juru bicara bandara.
Menurut dia, operasi kembali normal di Terminal 2AC pada pukul 10.30 waktu setempat. Namun, dia menolak mengatakan berapa banyak penerbangan ditangguhkan atau mengapa dua orang itu ditahan.
France Info melaporkan dua pemuda ditahan setelah mereka diketahui membawa senjata mainan di luar tas-tas yang mereka bawa. Para petugas keamanan di bandara itu telah memberlakukan tingkat keamanan tinggi sejak serangkaian serangan oleh militan terjadi pada 2015.
Sebagian besar terjadi pada 2015-2016 tetapi terus berlangsung secara sporadis, paling terbaru serangan di pasar Natal di Strassbourg pada 11 Desember. Dalam insiden tersebut lima orang dibunuh oleh seorang pria yang kemudian bunuh diri dengan menggunakan senjatanya.