REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi memerintahkan untuk menutup sementara akses kendaraan bermotor menuju flyover Rawa Buaya, Jakarta Barat. Penutupan tersebut akibat terjadi retakan pada Rabu sore (26/12).
"Struktur bawahnya kurang kuat, ini tidak mungkin dilewati kendaraan, oleh karena itu kami tutup flyover ini untuk menyelamatkan biar pengguna jalan tidak terkena musibah," ujar Rustam di Jakarta, Rabu.
Saat meninjau lokasi retakan flyover Rawa Buaya, ia menilai jalanan tersebut sangat berbahaya dilewati kendaraan bermotor, terutama sepeda motor. "Kalau dilewati berbahaya, apalagi sepeda motor bisa terjungkal langsung ini," katanya
Rustam mengimbau agar pengguna jalan yang akan menggunakan flyover Rawa Buaya yang menuju Jalan Kapuk Kamal untuk melintasi arteri Ring Road JORR W2 dari arah Kembangan menuju Cengkareng. "Bagi yang menuju ke PIK, Pluit atau Bandara Soekarno-Hatta diimbau agar menggunakan jalan tol JORR W2 saja," katanya.
Dia telah mengerahkan bantuan dari Polisi Lalu Lintas, Satuan Polisi Pamong Praja PP dan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat untuk membantu melancarkan lalu lintas di sekitarnya. Saat ini tahapan penggantian pot bearing atau tumpuan flyover Rawa Buaya dilakukan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Wilayah VI Kementerian PUPR Jakarta Metro 1.
Selama proses perbaikan tersebut, kendaraan bermotor hingga kendaraan angkutan berat tidak dapat melintasi flyover Rawa Buaya. Imbas pengerjaan perbaikan tersebut adalah kemacetan sepanjang jalanan itu sebab jalan dipenuhi truk tronton muatan penuh.