REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Status Gunung Anak Krakatau ditingkatkan menjadi Siaga Satu atau level III. Meskipun demikian, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bakauheni di Kabupaten Lampung Selatan, belum menghentikan pelayanan penyeberangan di Selat Sunda dari pelabuhan laut Bakauheni.
"Gunung Anak Krakatau statusnya memang naik menjadi siaga, terkait pemberhentian pelayanan penyeberangan itu kewenangan KSOP, sampai dengan saat ini belum ada instruksi penghentian pelayanan dari KSOP," kata Syaifullahil Maslul, Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, di Lampung Selatan, Kamis (27/12).
Menurut Syaifullahil, jika akan ada pengehentian pelayanan penyeberangan, KSOP mengumpulkan pihak ASDP dan Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap). "Jadi, ASDP tunduk pada KSOP sebagai pemegang otoritas pelayaran," ujar dia lagi.
Menurut dia, pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Kamis ini masih berlangsung lancar. Cuaca pun mendukung aktivitas penyeberangan dengan pelayaran menggunakan kapal feri di Selat Sunda ke Pelabuhan Merak (Banten) ini.
"Penyeberangan berjalan lancar dan normal, cuaca pun mendukung, angin tidak terlalu kencang, ombak juga seperti biasa," ujarnya lagi.
Baca juga, Status Anak Gunung Krakatau Naik Menjadi Siaga