REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung sudah tidak menggunakan Mario Gomez sebagai pelatihnya untuk kompetisi 2019 mendatang. Sebagai gantinya, Miljan Radovic dipercaya sebagai juru taktik menggantikan Gomez.
Namun keputusan manajemen untuk memutuskan kontraknya membuat pelatih asal Argentina ini gerah. Di akun Instagram-nya, Gomez memberi pernyataan akan menyelesaikan masalahnya dengan Persib lewat pengacara.
"Halo untuk semua penggemar Persib. Terima kasih semua atas kebersamaannya di 2018 ini dan dukungan Anda. Tampaknya manajemen tidak ingin melanjutkan kerja sama. Situasi ini ada di tangan pengacara saya. Terima kasih lagi," tulis keterangan dalam video yang diunggah pada 24 Desember lalu.
Asisten Gomez, Fernando Soler, ikut buka suara. Dia mempertanyakan keputusan manajemen tanpa membicarakan pada keduanya.
"Kami sampai sekarang tidak tahu kenapa dicoret oleh pengurus. Itu masih ditanya," kata Soler saat dihubungi, Kamis (27/12).
Dia menampik alasan manajemen yang memecat keduanya karena sikap mereka yang buruk. Menurutnya, mereka datang untuk membawa Persib juara.
"Kami datang untuk prestasi, bukan untuk bisnis. Tim besar, sponsor besar, supporter besar, mau apa lagi? Jadi juara saja (yang belum)," tegas Soler.
Soler mengaku akan berbicara lebih mengenai hal ini. Karena menurutnya, banyak kejanggalan dari pemecatan keduanya.
Di sisi lain, manajemen Persib akan membuat konferensi pers mengenai 'gertakan' Mario Gomez di media sosial. Sebelumnya, manajemen bersikukuh telah menyelesaikan hak dan kewajiban pada keduanya sebelum menunjuk Miljan Radovic.