Jumat 28 Dec 2018 06:34 WIB

Darmin Optimistis Neraca Pembayaran Membaik di Kuartal IV

Perbaikan neraca pembayaran didorong masuknya arus modal asing.

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Friska Yolanda
Neraca perdagangan (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Neraca perdagangan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memproyeksikan defisit neraca pembayaran Indonesia akan membaik pada kuartal IV 2018. Hal itu seiring dengan arus modal asing yang mulai kembali masuk ke Indonesia.

"Saya tidak bilang surplus. Paling tidak transaksi berjalannya yang negatif itu bisa sedikit banyak diimbangi transaksi modal dan finansial," kata Darmin di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Rabu (26/12) malam. 

Untuk diketahui, defisit neraca transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) pada kuartal III 2018 tercatat sebesar 8,8 miliar dolar AS atau mencapai 3,37 persen terhadap PDB. Sementara, transaksi modal dan finansial mengalami surplus sebesar 4,2 miliar dolar AS. 

Meski demikian, surplus tersebut belum cukup untuk membiayai CAD. Sehingga, neraca pembayaran Indonesia pada kuartal III 2018 defisit 4,4 miliar dolar AS.