Jumat 28 Dec 2018 04:00 WIB

Polisi Koordinasikan Buku Diduga Komunis ke Kemenkumham

Kemenkumham akan melakukan pemetaan.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Muhammad Hafil
Temuan buku diduga berisi ajaran komunis (Ilustrasi).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Temuan buku diduga berisi ajaran komunis (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi akan mengkoordinasikan temuan buku diduga berisi ajaran komunisme di Kediri, Jawa Timur, dengan Kementerian Hukum dan HAM. Koordinasi itu agar dilakukan pemetaan terhadap konten buku itu apakah benar mengandung ajaran yang melanggar pidana.

"Nanti akan dikonsultasikan dengan Kementerian hukum dan ham, itu kan baru sampul saja belum dilihat isinya, apakah buku itu isinya ada hal yang sifatnya bertentangan dengan undang-undang," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, Kamis (27/12).

Kemenkumham terlebih dahulu akan melakukan pemetaan. Setelah itu, ratusan buku yang ditemukan tersebut akan diuji isinya, apakah mengandung perbuatan pidana. Bila ada perbuatan pidana, kata dedi, polisi akan menelusuri penjual, penulis hingga orang yang memproduksi buku tersebut.

"Tidak bisa gegabah harus diasesmen, kalau dinyatakan terlarang oleh kementerian hukum dan HAM, bila ada perbuatan pidana Polres kediri akan menelusuri," ujar Dedi.

Untuk diketahui, Petugas gabungan dari Kodim 0809 Kediri, Polres Kediri, dan Kesbangpol Kabupaten Kediri menyita sekitar 160 buku dengan berbagai judul. Ratusan buku tersebut diduga berisi ajaran komunis.

Buku-buku itu diamankan dari dua pemilik. Ada tiga toko buku yang ada di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, di area Kampung Inggris. Toko buku itu adalah toko Q - Ag 1 dan 2, serta toko Ab. Secara total, terdapat sekitar 160 buku yang diamankan dari lokasi toko buku tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement