REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengerahkan 6.800 satuan tugas kebersihan pada malam tahun baru 2019. Dengan pengerahan petugas kebersihan ini, diharapkan pada hari pertama 2019, tepatnya Selasa (1/1) pagi seluruh Jakarta bersih dari sisa-sisa perayaan pergantian tahun.
"Kami kerahkan 6.800 petugas kebersihan. Petugas ini terdiri dari sopir truk sampah, kru, dan regu comot. Bahkan, kami juga mengerahkan petugas tambahan dari UPK Badan Air untuk membantu di darat dan berkerjasama dengan PPSU kelurahan di wilayahnya masing-masing,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji, Jumat (28/12).
Menurut Isnawa, ribuan petugas itu akan membersihkan sampah-sampah mulai pukul 00.30 WIB. Kemudian ditargetkan sebelum pukul 06.00 WIB seluruh sampah sudah terangkut.
"Ketika puncak pergantian tahun terlewati dan acara utama selesai, petugas kami yang dikenal sebagai Pasukan Oranye langsung bergerak di setiap titik lokasi perayaan," kata Isnawa.
Untuk mempermudah kegiatan penanganan kebersihan, Isnawa mengharapkan agar usai acara puncak pergantian tahun, pedagang kaki lima dan pengunjung yang memarkir kendaraannya di bahu jalan dapat segera meninggalkan lokasi. Karena hal itu bisa menghambat pembersihan wilayah.
"Hal ini yang biasanya menghambat petugas dalam pembersihan wilayah. Kita telah berkordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk menertibkan parkir liar dan dengan Satpol PP untuk menertibkan PKL," kata Isnawa.
Antisipasi Kebersihan
Isnawa mengatakan, seluruh Suku Dinas dan Satuan Kerja Lingkungan Hidup Kecamatan diinstruksikan untuk mengantisipasi penanganan kebersihan di setiap lokasi pergantian tahun di wilayahnya masing-masing.
Tidak hanya di tempat-tempat acara utama ibu kota, setiap kampung di Jakarta juga biasanya menggelar perayaan, baik acara hiburan, istigosah, zikir akbar ataupun doa bersama. Semuanya harus diantisipasi penanganan kebersihannya.
Pengawas kebersihan juga akan melakukan patroli di seluruh wilayah Jakarta menggunakan armada pick up double cabin dan motor trail. Mereka akan memastikan penanganan kebersihan berlangsung dengan baik.
Dinas Lingkungan Hidup mengerahkan sarana kebersihan berupa kendaraan angkut sampah jenis compactor 100 unit, mobil penyapu jalan otomatis (road sweeper) 50 unit, pickup lintas 42 unit, 25 bus toilet, menyiagakan TPST Bantargebang beroperasi 24 jam dan menyebar ribuan dust bin di lokasi-lokasi keramaian malam tahun baru.
Dinas Lingkungan Hidup juga menggandeng komunitas peduli lingkungan, seperti Pramuka dalam aksi simpatik pemberian kantong wadah sampah kepada pedagang.
“Pengunjung dan pedagang kaki lima diharapkan dapat membantu petugas dengan meletakan sampah di tempat-tempat yang telah disediakan,” katanya.
Dia mengungkapkan, ribuan petugas dan sarana kebersihan tersebut disiagakan sejak Senin sore (31/12) sampai Selasa pagi (1/1). Mereka menyebar di seluruh lokasi yang menjadi pusat keramaian warga pada malam tahun baru 2019 Jakarta.
Beberapa titik keramaian perayaan pergantian tahun, di antaranya di Jakarta Pusat, yaitu di Jalan Thamrin berupa acara nikah masal dan tausyiah akbar Aa Gym, Kawasan Monas, Bundaran HI, Jalan Benjamin Sueb Kemayoran, Taman Ismail Marzuki (TIM).
Jakarta Selatan di Kawasan Situ Babakan, Kemang Raya, Kuningan Epicentrum dan Ragunan. Jakarta Barat di Kawasan Kota Tua, Mangga Besar dan sekitar Kantor Walikota Jakarta Barat dan Perkantoran CNI. Jakarta Utara di Kawasan Danau Sunter, Kelapa Gading dan Ancol. Jakarta Timur di Kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Mesjid At-Tin dan sekitaran Walikota Jakarta Timur.