Jumat 28 Dec 2018 10:53 WIB

Pelindo III Siapkan Fasilitas Terminal LNG di Tanjung Perak

Penyiapan fasilias terminal LNG di Tanjung Perak akan dilakukan dalam tiga tahap.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Friska Yolanda
terminal LNG (ilustrasi)
Foto: seashipnews.com
terminal LNG (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelindo III menyediakan fasilitas terminal LNG bagi PGN LNG di Pelabuhan Tanjung Perak guna mendukung pasokan LNG di area Jawa Timur. Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III Toto Nugroho mengatakan, aksi korporasi antara dua perusahaan tersebut sebagai bentuk sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan dilakukan sesuai dengan kompetensi masing-masing.

Toto menjelaskan, penyiapan fasilias terminal LNG di Tanjung Perak akan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama diharapkan dapat mulai beroperasi pada akhir Mei 2019. Tahap pertama berupa penyiapan fasilitas untuk LNGcarrier (kapal) dan floating storage unit (FSU) serta lahan untuk penyiapan fasilitas regasifikasi.

Pelindo III, kata Toto, akan meyiapkan lahan sekitar dua hektare untuk mendukung terminal LNG yang akan dioperasikan oleh PGN LNG. Pelindo III juga bertanggung jawab terhadap layanan kepelabuhanan termasuk pemindahan muatan dari kapal ke FSU.

"Untuk proses regasifikasi dan distribusi tetap akan dilakukan oleh PGN LNG sesuai kompetensi masing-masing,” kata Toto melalui siaran persnya, Jumat (28/12).

Lebih lanjut Toto menjelaskan, setelah penandatanganan MoU kedua perusahaan akan langsung bekerja bersama termasuk finalisasi desain dan penentuan lokasi yang tepat untuk terminal LNG. Saat ini, lokasi dan desain operasi masih dalam tahap finalisasi simultan dengan penyiapan hal-hal teknis di lapangan untuk memenui target operasi pada akhir Mei 2019.

Sekretaris Perusahaan Pelindo III Faruq Hidayat mengatakan, kerja sama yang dilakukan dengan PGN LNG merupakan tindak lanjut kesepahaman yang telah dilakukan sebelumnya antara Pelindo III dengan Pertamina. Selain mendukung penyiapan terminal LNG di Pelabuhan Tanjung Perak akan disiapkan pula fasilitas untuk mendukung pasokan avtur di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.

"Kemudian kerja sama pengoperasian layanan penundaaan kapal di sejumlah pelabuhan, seperti di Tanjung Wangi Banyuwangi, Tanjung Intan Cilacap, Kotabaru, dan Tuban. Pengoperasian bersama tersebut akan bermanfaat pada efisiensi pola operasi dan meningkatkan ketersediaan layanan pada pengguna jasa," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement