REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepergian Dian Pramana Poetra tentu meninggalkan bekas yang mendalam di hati teman duetnya Deddy Dhukun. Menurut Deddy, Dian adalah sosok yang baik.
"Dian orangnya baik, tanggung jawab sama pekerjaan dan orangnya saklek juga. Tidak suka yang neko-neko, lempeng orangnya. Dian bersahabat, kekeluargaan dan saya dengan dia sudah berikrar seperti keluarga seperti adik kakak. Dia sering panggil saya Kak Deddy kadang-kadang," ujar Deddy, saat ditemui di lokasi pemakaman di Masjid Raya Ibadur Rahman, Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur, Jumat (28/12).
Bahkan mereka berdua juga sudah bersumpah bahwa mereka harus menghilangkan rasa isi dengki bahkan keserakahan diri. "Kita harus memiliki rasa memiliki yang utuh. Dan kita memutuskan sifat sombong diri kita di manapun kita berada. Dan itu kita laksanakan. Alhamdulillah 2D bisa bertahan sampai akhir hayat," ujarnya.
Deddy mengaku sangat kehilangan karena bersama Dian ia sudah lama berduet. Sudah lama buat lagu bersama. "Dan Alhamdulillah banyak lagu yang hits," tambahnya.
Selama bersama, Deddy mengaku Dian sangat memberikan kepercayaannya untuk membuat lirik lagu, merevisi melodi yang Dian buat bahkan mempercayakan segalanya untuk urusan lagu. "Alhamdulillah selama saya bikin lirik tidak pernah protes dia oke saja. Dian Pramana Poetra sangat baik di mata saya."