Jumat 28 Dec 2018 16:21 WIB

Michelle Obama Jadi Wanita Paling Dikagumi Warga Amerika

Ia menyingkirkan Hillary Clinton dari posisi teratas

Michelle Obama
Foto: AP
Michelle Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan ibu negara Michelle Obama terpilih sebagai wanita yang paling dikagumi oleh warga Amerika tahun ini, menurut jajak pendapat Gallup yang dirilis Kamis (27/12). Ia menyingkirkan Hillary Clinton dari posisi teratas dalam daftar itu untuk pertama kalinya dalam 17 tahun.

Ketika Gallup mengajukan sebuah pertanyaan terbuka kepada warga Amerika mengenai wanita yang paling dikagumi, 15 persen dari mereka menyebut Michelle Obama. Michelle baru saja melakukan tur keliling AS untuk mempromosikan memoarnya yang paling laris, berjudul "Becoming".

Presenter Oprah Winfrey berada di urutan kedua dalam jajak pendapat Gallup itu. Oprah diikuti oleh Hillary Clinton dan ibu negara saat ini, Melania Trump. Clinton telah muncul dalam sepuluh besar daftar wanita paling dikagumi di AS selama 27 kali. Ia tercatat berada di urutan atas daftar tersebut selama 22 kali, lebih banyak daripada pria atau wanita lainnya. Michelle Obama berada di urutan kedua setelah Clinton selama tiga kali di daftar sebelumnya.

Clinton dinobatkan sebagai wanita yang paling dikagumi pada 1993 dan 1994 saat dua periode pertama masa jabatan suaminya, mantan presiden Bill Clinton. Dia berada di posisi teratas lagi pada 1997 hingga 2000. Dia kembali menjadi wanita yang paling dikagumi dari 2002 hingga 2017, saat ia dua kali menjadi kandidat presiden, senator, dan menteri luar negeri.

Wanita lain yang masuk sepuluh besar tahun ini adalah Ratu Elizabeth, Kanselir Jerman Angela Merkel, Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg, Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley, dan Pemimpin Minoritas House Nancy Pelosi.

CNN melaporkan, Gallup mulai mengajukan pertanyaan untuk jajak pendapat pada 1946. Gallup melakukan survei tahunan mereka mulai 3-12 Desember tahun ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement