REPUBLIKA.CO.ID, BADEN -- Angelique Kerber baru saja dianugerahi penghargaan Sportswoman of the Year Jerman 2018 yang berlangsung di Baden. Ini kedua kali dalam kariernya Kerber menerima penghargaan bergengsi tersebut.
Musim ini, Kerber memenangkan gelar grand slam ketiga dalam kariernya usai mengalahkan Serena Williams di final Wimbledon. Ia juga melenggang ke semifinal Australian Open dan perempat final French Open.
Tak hanya itu, petenis berusia 30 tahun itu juga sangat sukses di sepanjang musim ini yang dibuktikan dengan lolos ke 10 perempat final dari 17 turnamen yang dilakoninya.
Dalam pidato penerimaannya, Kerber memberikan tributnya kepada juara dunia balap sepeda, Kristina Vogel, yang mengidap paraplegia setelah mengalami kecelakaan pada sesi latihan Juni lalu. "Anda adalah panutan bagi begitu banyak orang. Anda telah memperlihatkan kemauan yang sangat gigih," ujar Kerber dilansir WTA, Selasa (25/12).
Perjalanan Kerber untuk mendapatkan penghargaan tersebut bisa dikatakan tidak mudah. Ia harus terlempar ke peringkat 20 besar setelah musim 2017 yang berat. Tetapi, ia mengawali kiprah gemilang di awal musim 2018 dengan meyakinkan setelah mengantongi gelar Sydney International.
Keberhasilannya berlanjut ke Australian Open 2018. Kerber berhasil melangkah hingga babak semifinal sebelum dikalahkan petenis nomor satu dunia, Simona Halep.
Setelah angkat koper di perempat final Doha, Indian Wells, Miami, dan Roma, serta semifinal Dubai, Kerber lolos ke perempat final French Open untuk kali pertama dalam enam musim terakhir sebelum lagi-lagi kalah dari Halep.
Baru di Wimbledon langkahnya tak terbendung, bahkan oleh Serena Williams. Sehingga Kerber berhak mengantongi gelar grand slam ketiganya. Berkat kemenangan tersebut, peringkatnya ikut terdongkrak dengan menempati peringkat empat dunia.
Kerber meraih penghargaan Sportswoman of the Year untuk kali kedua dalam kariernya setelah sebelumnya didapat pada musim 2016, musim terbaik dalam karier yang ditandai dengan meraih gelar juara Australian Open dan US Open serta mengantarkannya ke peringkat satu dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika