Sabtu 29 Dec 2018 13:19 WIB

Longsor Terjang Jalan di Selatan Sukabumi

Longsor terjadi saat hujan turun deras.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
 Ilustrasi tanah longsor.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Ilustrasi tanah longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Bencana longsor menerjang jalan provinsi di Simpenan Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi Jumat (29/12) malam. Dampaknya jalan provinsi tersebut tidak bisa dilalui baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, lokasi bencana berada di Kampung Cimapag Desa Loji, Kecamatan Simpenan. Bencana longsor terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.

"Longsor terjadi ketika wilayah Sukabumi diguyur hujan deras,’’ ujar Kepala Seksi Kedaruratan, BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman kepada wartawan Sabtu (29/12). Di mana guyuran hujan menyebabkan tebing setinggi 30 meter longsor dan materialnya menimbun badan jalan.

Beruntung kata Eka, pada saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas. Sehingga longsor tersebut hanta menimbun jalan dengan lebar jalan sekitar delapan meter.

Selepas kejadian ungkap Eka, warga dibantu petugas gabungan berupaya membersihkan material longsoran dengan alat seadanya. Saat ini tengah didatangkan alat berat untuk mengevakuasi longsoran tersebut.

Alat berat tersebut berasal dari Dinas PekerjaAan Umum (PU) dan perusahaan yang ditunjuk untuk memelihara jalan provinsi. Eka berharap proses pembersihan material longsoran tersebut bisa segera dilakukan. Sehingga jalan yang menghubungkan Loji-Palabuhanratu itu bisa dilalui kendaraan.

Di sisi lain lanjut Eka, pemerintah meminta warga meningkatkan kewaspadaan di tengah tingginya intensitas hujan. Terutama di kawasan yang rawan bencana baik longsor maupun banjir. Targetnya ketika terjadi bencana makapotensi munculnya korban jiwa maupun kerugiaan materiil bisa ditekan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement