Ahad 30 Dec 2018 03:39 WIB

Sukabumi Komitmen Perkuat Bidang Keagamaan

Maghrib mengaji sudah menjadi kebiasaan masyarakat.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi (Kiri).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi (Kiri).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen untuk memperkuat bidang keagamaan. Langkah ini dilakukan agar tercipta masyarakat yang religius, rukun, dan beradab.

‘’Kami ingin meneguhkan komitmen dalam memperkuat bidang keagamaan,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan Sabtu (29/12). Hal ini disampaikan disela-sela kegiatan jalan santai kerukunan di halaman kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi dalam rangka hari amal bakti kantor Kemenag ke 73.

Menurut Fahmi, untuk memperkuat bidang keagamaan memerlukan kolaborasi dengan berbagai pihak dan instansi terkait lainnya. Salah satunya dengan Kemenag yang akan melakukan kolaborasi dalam bidang pendidikan, sosial kemasyarakatan dan keagaaman.

Selain itu kata Fahmi pemkot juga berkolaborasi dengan Pemprov Jawa Barat dengan meluncurkan gerakan magrib mengaji pada 13 Desember 2018 lalu. Gerakan yang dipelopori Kota Sukabumi tersebut kini menjadi salah satu program Pemprov Jabar.

Kegiatan ini terang Fahmi, untuk menggalakan kembali kegiatan magrib mengaji di tengah masyarakat. ‘’Gerakan ini sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan syiar keagamaan dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT,’’ kata dia.

Sebabnya kalau berkaca pada masa lalu bagaimana keberkahan hadir salah satunya melalui syiar keagamaan yang muncul di tengah masyarakat. Pada waktu dahulu terang Fahmi, gerakan magrib mengaji sudah menjadi kebiasaan di tengah masyarakat. Warga khususnya umat Islam mulai dari magrib hingga isya berada di masjid melakukan aktivitas mengaji.

Saat sekarang ini ungkap Fahmi, dikhawatirkan telah terjadi perubahan pola perilaku dan sikap di tengah masyarakat. Di mana ada sebagian warga khususnya anak-anak melakukan aktivitas yang lain. Terutama anak-anak saat ini lebih tergantung pada gadget maupun menonton televisi di rumah.

Pemkot juga menggalakan gerakan shalat subuh berjamaah di masjid-masjid. Menurut Fahmi, gerakan shalat subuh berjamaah keliling digagas untuk mendapatkan keberkahan di Sukabumi. Selain itu untuk mendapatkan ketenangan dan keberhasilan dalam meraih tujuan hidup.

Fahmi menerangkan, gerakan shalat subuh berjamaah yang digalakan pemkot yakni pada Jumat di Masjid Agung Sukabumi.  Selanjutnya shalat subuh keliling di masjid wilayah yang dilakukan setiap Sabtu. Pada Ahad gerakan shalat subuh berjamaah dilakukan di masjid lingkungan Pemkot Sukabumi.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement