REPUBLIKA.CO.ID, PARMA -- AS Roma berhasil memastikan torehan poin penuh kala bertandang ke markas Parma pada giornata ke-19 Serie A, Sabtu (29/12) malam WIB. Roma memetik kemenangan 2-1 atas Parma di Stadion Ennio Tardini.
Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco mengungkapkan, babak pertama anak-anak asuhnya tidak bisa menguasai permainan. Namun, kondisi berubah saat laga memasuki paruh kedua. "Saya senang dengan penampilan kami pada laga ini. Saya tahu, kami kesulitan pada babak pertama. Tapi setelah jeda, kami tampil lebih baik dan luar biasa," kata Di Francesco seperti dikutip Football Italia, Ahad (30/12).
Kemenangan atas Parma ini membawa I Lupi kian dekat dengan posisi empat besar klasemen sementara Serie A. Sebab, pada laga lain, Lazio yang berada di peringkat keempat ditahan imbang Torino 1-1. Tambahan tiga poin dari Stadion Ennio Tardini itu berhasil membawa AS Roma kini hanya terpaut dua angka dari rival sekota.
Gagal mencetak gol pada babak pertama, Roma akhirnya bisa memecah kebuntuan pada menit ke-57 lewat gol sundulan Bryan Cristante. Gelandang berusia 23 tahun itu memanfaatkan umpan silang dari Cengiz Under.
Under kembali menjadi aktor terciptanya gol kedua Roma di laga tersebut. Kali ini, gelandang serang Turki itu bukan sebagai pengumpan melainkan pencetak gol. Under berhasil merobek gawang Parma lewat tendangan kaki kiri saat laga menginjak menit ke-74. Ini sekaligus menjadi gol pamungkas pada laga tersebut dan memastikan kemenangan i Lupi. Roma memetik kemenangan secara beruntun setelah sebelumnya sempat dibekap Juventus pada laga pekan ke-17.
DI Francesco memuji timnya yang bekerja keras untuk bisa menciptakan peluang dari skema open play. Usaha ini, kata dia, juga didukung dengan keunggulan fisik dari para pemain Roma.
"Pada laga itu, kami bekerja keras dalam memulai permainan dan memiliki keunggulan fisik. Selain itu, ada pemain seperti Cristante yang mampu memanfaatkan ruang kosong," ujar dia.