Ahad 30 Dec 2018 08:01 WIB

Pengungsi Tsunami di Pegunungan Butuh Tambahan Alat Penerang

Pengungsi di darat membutuhkan pakaian, selimut, dan kebutuhan anak-anak

Pengungsi korban tsunami dari Pulau Sebesi dan Sebuku Lampung Selatan memilih pakaian layak pakai di Posko pengungsian Kalianda, Lampung Selatan, lampung, Jumat (28/12/2018).
Foto: Antara/Ardiansyah
Pengungsi korban tsunami dari Pulau Sebesi dan Sebuku Lampung Selatan memilih pakaian layak pakai di Posko pengungsian Kalianda, Lampung Selatan, lampung, Jumat (28/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Plt Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, M Sepri Masdian mengatakan pengungsi korban bencana tsunami Selat Sunda di pegunungan membutuhkan tambahan logistik. Logistik yang dibutuhkan tersebut berupa alat penerangan.

"Lebih tepatnya senter, karena senter bisa dibawa-bawa oleh warga," kata dia menjelaskan saat dihubungi teleponnya di Lampung Selatan, Ahad (30/12) dini hari.

Sepri mengatakan logistik bentuk lampu atau alat penerangan  merupakan kebutuhan yang mendesak untuk warga terutama yang mengungsi di pegunungan. Selain itu, katanya, obat oles anti nyamuk dan tenda kecil juga yang dibutuhkan oleh warga di pengungsian.

"Semua itu mendesak, memang sudah ada di lokasi cuma stoknya terbatas. Kemudian tenda-tenda kecil juga karena kalau kebesaran sulit juga karena banyak pohon-pohon," kata dia menerangkan.

Dia menambahkan logistik yang dibutuhkan pengungsi untuk di darat seperti di lapangan tenis indor berupa pakaian dalam pria dan wanita, selimut, makanan dan kebutuhan anak-anak seperti minyak kayu putih.

"Semua logistik itu mendesak. Kalau untuk warga yang di gunung sama saja, hanya ada tambahan seperti lampu emergency atau alat penerangan," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement