REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gelandang bertahan Persija Jakarta Asri Akbar memastikan tak akan memperkuat Macan Kemayoran pada Liga 1 2019. Manajemen di Jakarta, tak memperpanjang kontrak bermain pemain asal Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut. PSM Makassar dikabarkan menjadi tim barunya pada musim depan.
Lewat akun pribadi Instagram miliknya, Asri Akbar memastikan hengkang dari Persija. “Ada pertemuan, ada perpisahan. Terimakasih manajamen, pelatih, ofisial, dan teman-teman pemain atas kerja samanya 2018 ini,” kata dia, pada Ahad (30/12).
Pemain 34 tahun itu mengaku senang pernah menjadi bagian dari Persija. “Buat Persija, dan Jakmania terimakasih banyak. Saya bangga ikut bagian dari sejarah klub,” sambung dia.
Asri Akbar di Persija, hanya sebentar. Ia bergabung ke Macan Kemayoran via Mitra Kukar FC pada musim 2017. Ia hanya semusim di klub Ibu Kota. Itu pun minim jam tanding.
Menengok catatan di Liga Indonesia Baru (LIB), pelatih Stefano Cugurra Teco memainkan Asri Akbar sebanyak 21 kali sepanjang musim 2018. Itu pun kebanyakan sebagai cadangan. Hanya enam kali ia bermain sebagai starter.
Namun, Asri Akbar, ikut merasakan dua gelar yang Persija raih sepanjang musim lewat. Pada Februari, ia ikut mengantarkan Macan Kemayoran meraih trofi pramusim Piala Presiden 2018.
Pada akhir musim, ia pun ikut bangga mengantarkan Persija ke podium utama Liga 1 2018 sebagai juara. Usia yang semakin senior, membuat Asri Akbar tentunya akan sulit bertahan bersama tim tersebut pada musim mendatang.
Meski sudah resmi menyatakan resmi hengkang dari Persija. Namun, Asri Akbar belum memastikan destinasi klub berikutnya.
PSM, yang menjadi klub di tempat kelahirannya, dikabarkan meliriknya untuk bergabung pada musim depan. Akan tetapi, kabar tersebut pun belum terang. Sebab sampai hari ini, manajemen di Makassar belum menawarkan kontrak bermain.