REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan status terkini kondisi Gunung Anak Krakatau dan Gunung Agung. Berdasarkan pantauan hingga Ahad, (30/12) pukul 18.00 WIB, status Anak Krakatau dan Gunung Agung berada dalam level III (Siaga).
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar mengatakan berdasarkan visual kondisi Anak Krakatau terpantau cuaca sempat cerah, mendung lalu hujan. Pada pagi hari gunung dapat terlihat jelas. Kemudian hingga sore ini tertutup kabut. "Ada teramati asap putih tebal tinggi sekitar 200 hingga 300 meter. Dan tidak terdengar suara dentuman," katanya pada Republika.co.id, Ahad (30/12).
Dari pantauan seismik, sempat terjadi sekali gempa vulkanik dalam, 28 kali gempa hembusan dan delapan kali gempa letusan. "Kesimpulan aktivitas vulkanik masih dalam level III (Siaga). Zona bahaya di dalam radius lima kilometer dari kawah," ujarnya.
Sementara itu, untuk pantauan visual Gunung Agung hingga sore bercuaca mendung hingga menutup gunung. Asap kawah teramati putih tipis tinggi sekitar 50 hingga 100 meter di atas puncak. "Pantauan seismiknya dua kali gempa hembusan dan empat kali gempa tektonik jauh," tuturnya.
Berdasarkan pantauan tersebut, diambil kesimpulan status Gunung Agung berada di level III (siaga). "Aktivitas vulkanik masih tinggi dan tidak stabil. Zona bahaya di dalam radius empat kilometer dari puncak," ujarnya.