Senin 31 Dec 2018 17:09 WIB

Dua Polisi Ditembak Buronan Teroris MIT di Parigi Moutong

Polisi tersebut tertembak saat melakukan evakuasi korban mutilasi.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bayu Hermawan
Kabiro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo
Foto: Arif Satrio Nugroho/Republika
Kabiro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua anggota tim gabungan Polres Marigi dan Polda Sulawesi Tengah tertembak buron anggota kelompok terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, di Dusun Salubose, Desa Sausu, Kecamatan Salubanga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Senin (31/12). Polisi tersebut tertembak saat melakukan evakuasi korban mutilasi.

Penembakan terjadi sekitar pukul 09.00. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Dedi Prasetyo mengatakan pelaku penembakan adalah buron MIT Poso pimpinan Ali Kalora. Menurut Dedi kelompok tersebut menembak sebanyak empat kali.

"Dari keempat tembakan yang dilakukan, dua tembakan mengenai Bripka Andrew Maha Putra dan dua tembakan lainnya mengenai Bripka Baso," ujar Dedi, Senin (31/12).

Dedi mengatakan, awalnya tim gabungan melihat ranting pohon yang berjejer di tengah jalan. Kedua anggota itu kemudian membersihkan ranting-ranting tersebut. Namun, polisi justru ditembaki oleh kelompok tersebut.  Menurut Dedi, Bripka Andrew dan personel lainnya sempat melakukan tembakan balasan. Baku tembak di sekitar bukit pun terjadi selama kurang lebih 30 menit.

Bripka Andrew mengalami luka tembak di bagian punggung sebelah kiri atas, punggung sebelah kanan dan kaki kanannya patah. Sedangkan Bripka Baso mengalami luka tembak di bahu sebelag kiri dan pantat.

"Patah tulang yang dialami oleh Bripka Andrew masih belum diketahui apakah dari tembakan atau dari bom lontong yang dilempar oleh DPO (daftar pencarian orang) MIT Poso," kata Dedi menjelaskan. Saat ini, petugas masih melakukan pengejaran pada para pelaku.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement