REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menurun. Padahal biasanya wisatawan pada momen pergantian tahun membanjiri kawasan pantai.
"Dari pantauan di lapangan jumlah wisatawan minim," ujar Kepala Divisi Operasional, SDM, dan Diklat, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepuloh kepada wartawan Senin (31/12). Hal ini dikarenakan wisatawan yang banyak membatalkan pemesanan penginapan.
Kondisi ini kata Asep, disebabkan keadaan alam seperti sekarang ini yakni cuaca buruk, angin dan ombak besar. Terlebih adanya pemberitaan bencana dimana-mana seperti tsunami di Banten.
Namun ungkap Asep, wisatawan diperkirakan berdatangan pada Senin sore hingga malam hari. Sehingga petugas akan tetap siaga memantau obyek wisata pantai.
Asep menuturkan, Balawista sudah menyiapkan anggota sebanyak 104 orang di 18 pos penjagaan. Belasan pos ini berada di Pos Cibangban, Nambo Cisolok, Karanghawu, Kebon Kelapa, Karanghawu Koramil, Sanset Ina Samudra, Katapang Condong, Istiqomah, Kebon Kelapa Citepus, Muara Citepus, NR depan Bale Desa Citepus, Karangsari Palabuhanratu.
Selain itu Palampang Cileutuh, Pangumbahan, Cibuaya, Ujunggenteng dan Minajaya Surade. Dari 18 pos itu baru tujuh pos yang sudah ada tempat khusus pantaunnya. Sementara 11 pos lainnya anggota penjaga pantai berteduh di warung-warung.