Selasa 01 Jan 2019 00:05 WIB

Yogyakarta Imbau Gerakan Malam Tahun Baru Bersih Sampah

Masyarakat yang menggelar acara Tahun Baru diharapkan mengusung less waste event.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Gita Amanda
Kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta.
Foto: Yusuf Assidiq.
Kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengimbau kepada seluruh masyarakat dan wisatawan yang merayakan malam Tahun Baru untuk melakukan gerakan "Malam Tahun Baru Bersih Sampah". Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Suyana dengan mengeluarkan surat edaran, pada Senin (31/12).

Dalam surat edaran tersebut, Suyana, menyampaikan gerakan ini dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan sampah. Ia juga mengimbau agar sampah yang ada, diletakkan pada tempatnya yang sesuai dengan jenis sampah itu sendiri.

Selain itu, masyarakat diharapkan membantu untuk mengkampanyekan penyebaran informasi terkait gerakan "Malam Tahun Baru Bersih Sampah" ini. "Dan imbauan untuk tetap menjaga Yogyakarta bersih melalui media cetak atau elektronik dan media sosial," kata Suyana berdasarkan surat edarannya, Senin (31/12).

Bagi masyarakat yang menyelenggarakan acara Tahun Baru di Kota Yogyakarta, juga diharapkan mengusung less waste event. Pun juga harus menyediakan fasilitas penampung sampah terpilah.

Tidak hanya itu, bagi komunitas maupun kelompok dan pelaku peduli sampah, agar dapat berkoordinasi dengan DLH Kota Yogyakarta terkait penimbangan dan penghitungan jumlah sampah yang  terkumpul. Sehingga dapat terpilah sesuai dengan jenisnya.

Suyana menyebutkan, gerakan ini merupakan semangat untuk mewujudkan 'Jogja Bersih Sampah'. Surat edaran ini dikeluarkan juga merujuk pada Surat Edaran Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah. Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor SE.3 PSLB3/PS/PLB.0/12/2018 tentang Imbauan Bersih Sampah pada Perayaan Malam Tahun Baru 2019.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement