Senin 31 Dec 2018 20:27 WIB

Jamaah At Tin: Suara Ustaz Muzammil Subhanallah Merdu Sekali

Suara Muzammil unik dan sangat merdu.

Rep: Muhamad Ikhwanuddin/ Red: Andi Nur Aminah
Qori Muda Muzammil   Hasballah memimpin salat maghrib dalam acara Dzikir Nasional 2018 di Masjid At-Tin Jakarta Timur, Senin (31/12).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Qori Muda Muzammil Hasballah memimpin salat maghrib dalam acara Dzikir Nasional 2018 di Masjid At-Tin Jakarta Timur, Senin (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jamaah Shalat Maghrib di Masjid At-Tin terkagum-kagum saat mendengar lantunan ayat Alquran ketika Muzammil Hasballah menjadi imam Shalat Maghrib, Ahad (31/12). Kusuma, salah satu jamaah shalat asal Bekasi, mengatakan, Muzammil memiliki suara yang merdu.

"Sebenarnya saya enggak tau imamnya dia, karena enggak lihat orangnya. Tapi memang unik dan merdu suaranya," kata Kusuma kepada Republika.co.id.

Hal senada disampaikan oleh Dyah, jamaah masjid asal Cipayung. Ia mengaku, baru pertama kali mendengar suara langsung Muzammil setelah sebelumnya hanya menyaksikannya lewat video di laman YouTube. "Walaupun saya lagi halangan, tapi tetap terdengar suaranya sampai ke selasar masjid. Masya Allah merdu sekali," ujar dia.

Meski Dyah tak ikut shalat, ia datang ke masjid At-Tin untuk menghadiri Festival Republik 2018. Ia mengatakan, penasaran dengan konten acara Dzikir Nasional di malam pergantian tahun. "Bagus sekali acara seperti ini, karena sudah terlalu banyak tema acara yang hura-hura dan menghamburkan uang. Saya dukung penuh acara seperti ini," kata dia.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement