Senin 31 Dec 2018 20:46 WIB

Lily Wahid Ungkap Tiga Sisi Kesamaan Gus Dur-Kiai Ma'ruf

Keduanya sama-sama memiliki keyakinan untuk membuat Indonesia lebih baik.

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Adik Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily  Chodidjah Wahid (Lily Wahid) saat bersilurrahim ke kediaman KH Ma'ruf Amin  di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/12) sore.
Foto: Republika/Muhyiddin
Adik Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily Chodidjah Wahid (Lily Wahid) saat bersilurrahim ke kediaman KH Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/12) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Adik presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily Chodidjah Wahid (Lily Wahid) menilai cawapres nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin dan kakaknya memiliki banyak kesamaan dalam hal kepemimpinan dan pemikiran. 

Menurut dia, Kiai Ma'ruf dan Gus Dur sama-sama mempunyai pemikiran tentang ekonomi kerakyatan atau keumatan.  

"Saya melihat beliau berdua memiliki pemikiran yang sama tentang ekonomi kerakyatan sebetulnya," ujar Lily Wahid kepada //Republika.co.id// saat silaturrahim dengan Kiai Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/12). 

Namun, menurut Lily, Gus Dur memang lebih banyak terjun ke politik. Sementara, Kiai Ma'ruf selama ini lebih banyak berjuang di jalur kultural dengan memimpin Majelis Ulama Indonesia (MUI).  

"Cuma Gus Dur nuansanya lebih banyak ke politiknya, tapi sesungguhnya beliau memikirkan ekonomi sama dengan Pak Kiai. Itu jadi kesamaan yang sangat nyata buat saya," ucap tokoh Muslimah berusia 70 tahun itu.

Selain itu, menurut Lily, Kiai Ma'ruf dan Gus Dur juga memiliki kesamaan dalam menyikapi sesuatu, yaitu mengalir apa adanya tapi penuh dengan rasa optimis. 

Menurut dia, keduanya sama-sama memiliki keyakinan untuk membuat Indonesia lebih baik. 

"Yang kedua sebetulnya beliau berdua ini punya hal yang sama, sama-sama gimana ya, bukan menganggap gampang tapi semua itu akan berjalan dengan optimisme, akan berjalan baik, itu sama," kata Lily 

Dalam pertemuan tersebut, Kiai Ma'ruf dan Lily Wahid banyak membahas tentang NU dan juga tentang koperasi di Indonesia. Kiai Ma'ruf mengaku sudah cukup lama tidak bertemu dengan Lily Wahid, sehingga pertemuan tersebut kerap diisi dengan candaan khas Nahdliyin. 

"Sekali ketemu kita cerita lucu-lucu mengenang masa lalu. Karena memang di NU itu meskipun berbeda pendapat tapi kita bisa menyelesiakannya sambil tertawa," jelas Kiai Ma'ruf.

 

  

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement