REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Jamaah Putri dalam rangkaian Tablig Akbar Republika dipenghujung 2018 ini, semakin banyak. Bahkan mereka sampai menggusur tempat duduk jamaah putra yang digelar di halaman Masjid Al Furqon, Nitikan Baru Umbulharjo Yogyakarta, Senin (31/12). Panitia pun sibuk mencari tambahan tikar sebagai tempat duduk parajamaah.
“Jamaah dalam rangkaian kegiatan tabligh akbar yang diselenggarakan Republika di akhir tahun 2018 ini, terbanyak jumlahnya dibandingkan penyelenggaraan tabligh akbar yang diselenggarakan Republika DIY-Jateng tahun-tahun sebelumnya,” kata Kepala Perwakilan Republika DIY, Jateng dan Jatim, Hariyadi Bambang Susanto.
Sebagian jamaah perempuan yang datang pun adalah kalangan mahasiswi. Ini karena memang di sekitar Masjid Al Furqon ada beberapa perguruan tinggi yang ada disisi selatan kota Yogyakarta.
Jamaah perempuan yang terus memadati kegiatan ini mulai memenuhi tempat tabligh akbar ketika Nasyd Aleeya mulai tampil membawakan dua lagu shalawat yakni versi Jaran Goyang dan shalawat versi de pasito.
Jamaah semakin bertambah penuh ketika Hanum Salsabila Rais tampil dengan judul “Satu Jam Bersama Hanum Rais” dengan dimoderatori oleh penulis buku “Tidak untuk Dibaca," Dessy Marlia Destiani.
Seksi Acara Muhammad Habibi Rossi Dewantara mengakui, jamaah perempuan di masjid Al Furqon memang selalu banyak dan mayoritas kalangan milenial. “Karena itu di ruang pertemuan ini juga kami siapkan untuk para jamaah, bila di halaman masjid sudah penuh," tuturnya.