REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa di Jakarya Pusat menghadirkan seorang ulama asal Mesir dan beberapa penceramah nasional lainnya dalam acara itikaf dan doa bersama pada malam pergantian tahun pada Senin malam hingga Selasa dini hari.
Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa Muhammad Aksa Mahmud mengatakan, Syekh Ahmad Al Misri, ulama asal Mesir akan menjadi penceramah pertama yang berbicara dalam acara doa dan itikaf pada malam pergantian tahun.Di samping ulama asal Mesir itu, penceramah lain yang akan memberi siraman rohani, antara lain seorang ekonom dan motivator Arief Munandar dan dosen serta dai asal Sulawesi Selatan Dasad Latif.
Sebelum siraman rohani dimulai pada pukul 22.30 WIB, perayaan malam pergantian tahun di Masjid Sunda Kelapa diisi dengan penampilan musik Qosidah, dan pembacaan Quran sebanyak satu juz.Sebanyak ratusan warga ibukota dan kota sekitarnya memilih merayakan malam pergantian tahun dengan mengikuti acara doa bersama di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Senin malam.
Acara berlangsung sejak pukul 21.00 WIB, Senin, dan berakhir pada pukul 04.00 WIB, Selasa.Selama acara doa bersama berlangsung, banyak penjual menjajakan dagangannya di pelataran Masjid Agung Sunda Kelapa. Setidaknya ada belasan pedagang yang menjual makanan hingga barang-barang seperti parfum, kaligrafi, peci, dan produk untuk beribadah lainnya.
Salah seorang pengunjung, Tini (55) asal Cisalak, Kota Depok, Jawa Barat mengaku sengaja datang ke Masjid Agung Sunda Kelapa untuk menyambut tahun baru dengan ibadah.Ia mengatakan, ibadah menjadi salah satu cara merayakan malam pergantian tahun dengan khidmat dan sederhana, mengingat dalam beberapa minggu terakhir, banyak warga yang tengah ditimpa musibah.