REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Arifin Ilham memimpin Dzikir Nasional yang digelar Republika di Masjid At-Tin, TMII, Jakarta Timur, Senin (31/12) malam. Di akhir zikir untuk menyambut Tahun Baru 2019 itu, Arifin pun membaca doa dan diamini oleh puluhan ribu jamaah.
Berdasarkan pantauan di lokasi, para jamaah tampak khusyuk berdoa sembari menengadahkan tangannya ke atas. Mereka terus mengaminkan doa-doa yang dipanjatkan Arifin Ilham.
Saat berdoa, Arifin juga sempat memanjatkan doa untuk umat Islam yang dilanda konflik di Palestina dan di beberapa negara Islam yang dilanda konflik lainnya. Bahkan, Pimpinan Majelis Az-Zikra ini juga mendoakan Muslim Uighur di Cina. "Palestina, Afghanistan, Suriah, Mesir, Uighur di Cina, Rohingya di Myanmar," ujarnya di antara doa-doa yang dilafalkan dengan menggunakan bahasa Arab.
Saat memimpin zikir dan doa bersama itu, Arifin Ilham dalam kondisi yang kurang sehat. Namun, dia tetap memaksakan diri untuk hadir dalam Dzikir Nasional agar umat tidak merasa kecewa.
Setiap tahun, pimpinan majelis zikir Az Zikra ini memang selalu memimpin Dzikir Nasional tersebut dan biasanya dia memimpin zikir kurang lebih satu jam. Namun, kali ini dia terpaksa mempersingkat zikirnya.
Setelah acara zikir, Arifin pun disalami oleh sejumlah tokoh dan ulama yang juga hadir dalam Dzikir Nasional. Di antaranya oleh Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, KH Cholil Nafis. Kiai Cholil tampak memeluk Arifin Ilham dan mendoakannya agar kembali diberikan kesembuhan oleh Allah.
Selain Kiai Cholil, di tengah-tengah Dzikir Nasional itu juga tampak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy dan juga Direktur Penerangan Agama Islam, Juraidi yang hadir mewakili Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.