REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memilih untuk menghabiskan malam pergantian tahun dengan mengikuti muhasabah akhir tahun yang digelar Republika dan dihadiri ribuan warga, di Pusdai Jabar, Kota Bandung, Senin malam (31/12).
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil mengajak semua warga untuk introspeksi diri atas semua yang telah terjadi selama tahun 2018. Selain itu dia meminta warga untuk meningkatkan persatuan dalam menghadapi pesta demokrasi di tahun 2019.
"Sayab tidak ingin masyarakat Jabar terpecah hanya gara-gara beda pendapat di Pilpres 2019 mendatang. Saya mengimbau masyarakat untuk bisa menahan diri," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Emil juga menyatakan, tahun 2018 merupakan tahun yang spesial baginya. Di tahun ini dia berhasil menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota Bandung dan berhasil menang di Pilkada Juni lalu.
"Buat diri saya tahun 2018 banyak memory, selesai sebagai Wali kota, bertanding di Pilkada dan Allah izinkan jadi gubernur," katanya.
Emil berharap, di tahun 2019 kondisi sosial politik Indonesia khususnya Jabar bisa jauh lebih baik. Di tahun 2019 pihaknya tidak akan disibukan dengan urusan Pilkada sehingga bisa fokus melakukan pembangunan.
"Mudah-mudahan 2019 tidak ada pilkada (lagi). Kita fokus ngabret membangun menunaikan janji," katanya.